Rabu, 04 Januari 2012

BUAH KESABARAN

Kesabaran, adalah sebuah sifat yang dimiliki oleh orang-orang yang mempunyai keyakinan bahwa dibalik sifat yang ia jalankan itu telah meunggu berbagai macam kenikmatan yang diberikan kepadanya.
Bagi seorang muslim,  kesabaran merupakan jalan penantian akan datangnya rahmat Allah , Sabar dari berbagai kondisi dan permasalahan . Allah  berfirman:
"Niscayalah Kami akan memberikan cobaan sedikit kepadamu semua seperti ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, kemudian sampaikaniah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (al-Baqarah: 155)

Apakah berita gembira yang Allah janjikan dalam ayat diatas? Allah  berfirman:
"Sesungguhnya orang-orang yang bersabar itu akan dipenuhi pahala mereka dengan tiada hitungannya - kerana amat banyaknya." (az-Zumar: 10)

“Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam syurga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya” (Al Furqon:75)

Maka, berbahagialah bagi orang-orang yang senantiasa bersabar, yang dengan keadaan maupun cobaan apapun dia tetap teguh menghadapinya, karena pahala yang tak terhitung akan menantinya sebagai bekal untuk memasuki surga Allah . Orang-orang yang bersabarpun akan memiliki hati yang tenang dan tentram, tak pernah merasa sulit maupun putus asa, Rasulullah  bersabda:
"Amat mengherankan sekali keadaan orang mu'min itu, sesungguhnya semua keadaannya itu adalah merupakan kebaikan baginya dan kebaikan yang demikian itu tidak akan ada lagi seseorang pun melainkan hanya untuk orang mu'min itu belaka, yaitu apabila ia mendapatkan kelapangan hidup, ia pun bersyukur, maka hal itu adalah kebaikan baginya, sedang apabila ia ditimpa oleh kesukaran - yakni yang merupakan bencana - ia pun bersabar dan hal ini pun adalah merupakan kebaikan baginya." (Riwayat Muslim).
Dari hadits Rasulullah  diatas menjelaskan bahwa bagaimana sikap seorang muslim ketika mendapatkan kenikmatan maupun ditimpa bencana. Bagi orang-orang yang tetap bersabar dan mengharapkan pahala atas musibah yang ia hadapi, maka ia telah menmpuh jalan orang-orang yang benar. Maka, tanyakanlah pada diri kita, bagaimanakah sikap kita dalam menghadapi musibah, apakah kita sudah termasuk golongan orang-orang yang bersabar? (Erwin Ibn Syawal)

Ditulis Oleh : Erwin Ibn Syawal // 8:48 PM
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Diberdayakan oleh Blogger.